Bagaikan pungguk merindukan bulan, walau bulan tak dapat diraih pungguk merasa senang karena bulan sudah terang benderang tak lagi tertutup awan kelam....
Sungguh rembulan takkan paham sang pungguk merindukannya, dia selalu asyik dengan keindahan dan kecermelangan cahayanya dilangit yang tak bertepi..
Tak sadar rembulan dikala tertutup mega kelam atau terpuruk pada siklus
zaman, menghilang sementara tak muncul pada khittah yang menjadi
takdirnya....si Pungguklah yang selalu berdoa hingga Sang Pencipta
Semesta selalu menjaga rembulan untuk kembali tetap muncul dan bersinar
dilangit nan tinggi tuk meraih mimpi.
Menerawang Pungguk kan jauhnya bulan tak dapat teraih namun dekat dengan angan....
"Hai Rembulan...." Punggukpun berbisik " Aku mengharapkanmu walau sangat sulit memilikimu".........................
By : Pujangga Cinta Ilahi (untuk maya nun jauh disana)
Menerawang Pungguk kan jauhnya bulan tak dapat teraih namun dekat dengan angan....
"Hai Rembulan...." Punggukpun berbisik " Aku mengharapkanmu walau sangat sulit memilikimu".........................
By : Pujangga Cinta Ilahi (untuk maya nun jauh disana)