Jumat, 24 Januari 2014

DUNIA HANYA SEMENTARA

DUNIA HANYA SEMENTARA

Wahai Dunia . .
Pergilah kemana kau suka
Kau memang menggoda
Kau memang mempesona
Tapi Aku menyadarinya
Semua ini hanya tipu daya
Kini mereka yang tertipu
Dengan perangkapmu
Dengan permainanmu
Sebagian telah binasa
Sebagian masih terlena Sungguh . .
Siapa yang terpikat rayuanmu Akan terjerat tali-talimu
Pergilah menjauh . .
AKu tahu kau fana
Kau hanya fatamorgana
Aku tidak mau jadi terhina
Oleh bujukmu yang mempesona

Betapa banyak manusia lupa daratan, mereka melupakan tujuan hidup. Padahal dunia hanya sekejap mata. Hidup di dunia ada kalanya menang ada kalanya kalah. Susah dan senang silih berganti. Begitulah kehidupan di alam fana.

Sungguh berbeda dengan kehidupan di akhirat nanti. Barangsiapa senang, maka ia akan senang selamanya. Barangsiapa menderita, maka ia akan menderita selamanya

Al-Quran menyebutkan bahwa kehidupan di dunia tidak lebih hanya main-main dan senda gurau semata, Firman Allah :

"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya ?" (Al-An'Am:32)

Ketika kita banyak masalah, janganlah putus asa, karena sesungguhnya Allah Ta'ala tempat bergantung dan tempat meminta. Berdoalah sungguh-sungguh kepada-Nya.

Bersabda Rasulullah Sallallahu ’Alaih Wa sallam :

“Doa orang yang sedang menderita ialah : "Ya Allah, RahmatMu aku harapkan, janganlah Engkau serahkan segala urusanku kepada diriku sendiri walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku, tiada Ilah yang berhak di sembah selain Engkau.” (HR Abu Dawud)

Banyak manusia berlomba-lomba mengejar kenikmatan dunia hingga kepayahan, dan umurnya habis. Padahal sesungguhnya kenikmatan yang teragung dan terbesar, sepenuhnya di hari akhirat nanti.

Hanya orang-orang mukmin yang layak mendapatkan kenikmatan yang sejati, karena setiap hari senantiasa mengalir pahala, ketika mereka tidur atau terjaga, semua amal mereka semata hanya untuk mendapatkan ridho Alloh ta'ala.

Kita jadikan kehidupaan dunia sebagai sarana untuk beramal dan persiapan menuju kehidupan akhirat.

Jangan sia-siakan umur kita. Jadikan hidup kita sebagai ibadah.

Wassalam

Agus Santosa Somantri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar