Jumat, 17 Januari 2014

Selamat Ulang Tahun Pernikahan

Bahagia seorang anak itu sederhana…
Ketika ia pulang setelah menimba ilmu di seberang sana
Dan ia merebahkan tubuhnya dan bercengkrama bersama kedua orang tua

Bahagia seorang anak itu sederhana…
Ketika dunia memusuhinya dan rencana tak terlaksana
Dan ia menyenderkan bahunya pada kedua orangtua yang bijaksana

Bahagia seorang anak itu sederhana…
Ketika ia pulang ke rumah dan suasana menyambut ramah
Tiada angkara ataupun amarah dan gundah

Bahagiaku itu sederhana…
Ketika aku tidak punya apapun untuk disombongkan
Harta atau kekayaan untuk dibanggakan
Tetapi keluargaku berada di bawah lindungan Sang Maha Pemberi Perlindungan

Bahagia yang sederhana,
Begitu sederhana sehingga tidak bisa disamakan dengan
Menginap di hotel mewah
berlibur di pantai yang indah
ataupun benda duniawi yang megah
tidak akan sama
tanpa kasih sayang

cinta bukanlah ketika kita memberi barang pada yang kita cintai
dan membiarkan seorang yang kita cintai bermain sendiri
dengan barang itu, dan kita tidak lagi peduli
lalu ketika rusak barang itu, kita memarahinya dengan keji

Cinta bukanlah mana yang saling kuat
Mana yang paling hebat berdebat
Mana yang teriakannya paling kuat
Mana yang bantingannya paling dahsyat
Yang mampu membuat cinta itu membelalak
Takut yang terekam dalam kelopak

Cinta tidak menyakiti
Tidak menyalahi
Tidak membuat yang dicintai menangis perih

Tapi cinta adalah alasan
Yang mengukir selengkung senyuman
Saat dunia membuat kita kelelahan
Dan gemilangnya yang membutakan
Cintalah yang selalu menyadarkan
Cinta tidak gila tapi mewaraskan

Enam belas tahun aku menjadi seorang anak
Dan dari manalah aku agar bisa berdiri tegak
Jika aku tidak berawal dari sebuah cinta suci
Yang membesarkanku dengan setulus hati

Enam belas tahun aku belajar tentang cinta
Tentang cintaku pada-Nya
Pada Ibu
Pada Bapak
Pada rindu
Pada jarak

Bukanlah suatu hal yang menggelikan
Untuk mengungkapkan suatu yang dibolehkan
Sebelum waktu dan jarak yang memisahkan
Jika cinta itu ada dan aku damai akannya
Jika cinta terasa dan diungkapkan oleh lisannya

Aku mencintai ibu dan bapak yang mencintai aku
Aku mencintai mengapa ibu dan bapak pernah bertemu
Lalu mengikat janji suci dan menautkan rindu
Dua puluh satu tahun sudah cinta itu teruji waktu
Tolonglah… seiring waktu yang menggurat wajah
Semoga cinta ibu dan bapak tetap indah
Tanpa amarah
Tanpa saling menyalah
Karena hal yang paling menyakitkan
Adalah ketika kita ingin mengucapkan
Rasa cinta kita pada gundukan tanah

Semoga cinta ibu dan bapak abadi hingga maut memisahkan
Tapi jangan tunggu maut memisahkan, baru kata cinta ingin diucapkan
Selamat Ulang Tahun Pernikahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar